Manusia ada,
dari permainan Tuhan,
rangkaian nafas dan Debu,
Diberi Hidup ke dunia,
adalah sementara,
Hidup akhirat,
ada Keabadian,
Mana pilih mana,
Hidup Kita...
Seperti pohon tertiup angin,
Mengikuti aliran air adalah bijak,
Melawan banjir adalah kebodohan,
Dapatkah hidup kita,
seperti tanah menerima Hujan,
Jangan berharap besar bagi hidup,
sebelum menerima yang kecil,
karena kita bertumbuh dari kecil,
...
Jauhlah mimpi muluk namun lemah isi,
Agar sadar,
tak terjebak keindahan mata,
Karena semua itu dapatlah absurd,
dan tak abadi...
dari permainan Tuhan,
rangkaian nafas dan Debu,
Diberi Hidup ke dunia,
adalah sementara,
Hidup akhirat,
ada Keabadian,
Mana pilih mana,
Hidup Kita...
Seperti pohon tertiup angin,
Mengikuti aliran air adalah bijak,
Melawan banjir adalah kebodohan,
Dapatkah hidup kita,
seperti tanah menerima Hujan,
Jangan berharap besar bagi hidup,
sebelum menerima yang kecil,
karena kita bertumbuh dari kecil,
...
Jauhlah mimpi muluk namun lemah isi,
Agar sadar,
tak terjebak keindahan mata,
Karena semua itu dapatlah absurd,
dan tak abadi...
Waingapu, 29 Juli 2009
By: Yohanis Landi
jolandi78@yahoo.co.id