Mengantar Angin, Membelenggu Sepi

TARIAN SUARA JIWA ; AMBILLAH JIWA DARI JIWA

KUMPULAN PUISI YOHANIS LANDI
----------------------------------------------------------
Semuanya adalah kumpulan syair-syair Suara Hati yang bangkit dari Jiwa YOHANIS LANDI.
Lahir dan Hidup dalam Belaian Angin Savana, Jauh di Paraing Marapu, Tanah Para Arwah.
Di Kampung halaman terindahku Lewa, Sumba Timur - NTT.
______________________________________________

Rabu, 28 April 2010

Ku Rindu Kepadanya...

Kurindu kepadanya... kehangatan nan sejuk,
Biarlah mentari itu datang...
Seperti saat cahaya menerobos alam raya.
Dengan kekuatan kehangatannya membalut pagi.

Ku rindu kepadanya... kristal sang embun.
Biarlah embun itu datang membasuh dengan kesejukannya,
Biarlah itu bersatu...
Agar ku diberikan kekuatan abadi,
mematahkan belenggu-belenggu yg memasung jiwa.
Akan ku pinta ketenangan cahaya rembulan,
untuk berbagi kelembutan senyumnya,
Menjelajahi langit menemui sang bintang yg mendekap malam.
Ku rindu kepadanya...
nyanyian dan tarian dalam kedip mata sang bintang menjaga langit,
Biarlah cahaya itu bertanya kepada seribu tanya tentang gelisah dalam kegelapan,
Ku rindu kepadanya...
garis-garis jiwa yang mengukir selendang pelangi,
Tetapi adakah Bintang yang memberikan Cahaya Pelangi sebagai sayap-sayap hati?
Untuk dapat ku kepakkan sayap-sayap jiwa,
Sebagai kekuatan terbang menuju rindu yang menggelisahkan.
Ajari Hatiku Memuja Keabadian cahayamu sabagai pelangi
Ajari Aku kesetiaan abadi bintang yang menjaga langit!!!".

***


Karya: Yohanis Landi, (jolandi78@yahoo.co.id)
Waingapu, 29 April 2010
---
Web: http://www.yohanislandi.blogspot.com